PARTNER

Tanya Jawab Seputar Bea Balik Nama ( BBN ) Kendaraan

Beberapa pertanyaan yang sering muncul dari Klien Mega-Biro Jasa seputar pengurusan Bea Balik Nama Kendaraan (BBN) diantaranya adalah :

mega-birojasa-Bea Balik Nama ( BBN ) Kendaraan


1.
Bagaimanakah cara menghitung besarnya Bea Balik Nama Kendaraan ( BBN ) yang harus dikeluarkan oleh pemilik kendaraan seandainya akan balik nama kendaraannya ?

Jawaban :
Tarif Bea Balik Nama (BBN) dihitung dengan menggunakan tarif 1 % x Harga Jual Kendaraan. Untuk menentukan Harga Jual Kendaraan, kantor samsat telah memiliki database seluruh kendaraan berdasarkan Merek/type, Jenis/model, Tahun Pembuatan/Perakitan. Biasanya nilai Harga Jual Kendaraan di bawah harga pasaran kendaraan,sebagai contoh :
apabila kita akan menghitung besarnya BBN untuk Toyota Rush Tahun 2010 yang harga pasarannya second nya sekitar 140.000.000, maka besarnya Bea Balik Nama Kendaraan tersebut adalah sebesar :
1% x 140.000.000 = 1.400.000


2.
Saya mau perpanjangan STNK dan balik nama kendaraan, namun BPKB (masih atas nama orang lain) di tahan oleh leasing karena saya meminjam sejumlah uang dengan cara menggadaikan BPKB.
Pada saat dilakukan pengecekan ternyata plat nomor kendaraan sudah di blokir oleh Kantor Samsat karena pemilik sebelumnya sudah mendaftarkan pemblokiran atas nomor polisi kendaraan saya. Apakah bisa di proses balik nama nya ?

Jawaban :
Proses balik nama kendaraan memerlukan BPKB, sehingga apabila mau balik nama kendaraan tanpa BPKB maka tidak akan bisa di proses di Kantor Samsat. Efek lanjutan nya adalah, pembayaran pajak tahunan juga terhenti. 
Saran kami, segera hubungi pihak leasing (kreditor) untuk mencari solusi terbaik

Pelajaran dari kasus ini :
Jangan menggadaikan Kendaraan yang belum dilakukan Balik Nama
Jika kita berniat untuk memiliki kendaraan dalam jangka waktu lama, sebaiknya segera lakukan balik nama kendaraan setelah terjadi transaksi jual beli.

3.
Saya mau balik nama kendaraan yang saya beli dari institusi berbadan hukum (PT atau CV) apakah persyaratannya sama dengan ketika saya membeli dari perorangan ?

Jawaban :
Tidak sama, karena ada poin penting lainnya yang menjadi syarat dalam proses balik nama kendaraan yang berasal dari institusi berbadan hukum (PT atau CV) yaitu :
Surat Keterangan Pelepasan Hak yang dikeluarkan oleh Perusahaan
Kuitansi harus dibubuhi dengan Tanda Tangan, Materai dan Stempel Perusahaan

Artikel Terkait:
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Melalui Biro Jasa
MEGA-Biro Jasa
Untuk Informasi Lebih Lanjut, Hubungi
Irfan Bambang Saputra
0819 1007 1133
0896 77 301 311
085 224 300 192

email : irfan.bambang@gmail.com
facebook fanpage :
Mega Biro Jasa Bandung

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

1 Response to "Tanya Jawab Seputar Bea Balik Nama ( BBN ) Kendaraan"

  1. BBN tidak bisa dilakukan kalau tidak ada BPKB asli, solusinya hanya bisa nembak perpanjangan STNK atau pajak

    ReplyDelete